IDENTIFIKASI BAHAN TAMBAHAN DALAM PRODUK MAKANAN
I. Nama
makanan : SUN
Marie Biscuit Balita
II. Komposisi :
1.
Tepung
terigu
2.
Gula
3.
Tapioka
4.
Lemak
nabati (antioksidan askorbil palmitat dan tokoferol)
5.
Susu
bubuk
6.
Mentega
7.
Bahan
pengembang (amonium bikarbonat dan natrium bikarbonat)
8.
Tepung
telur
9.
Susu
bubuk skim
10. Garam
11. Ekstrak malt
12. Pengemulsi (lesitin kedelai)
13. Perisa ( identik alami susu, identik alami
vanila, identik alami marie)
14. Premiks vitamin
15. Mineral
16. Lisin
III. Identifikasi
Bahan Tambahan Pangan Dalam SUN Marie Biscuit Balita
1.
Askorbil
palmitat dan tokoferol ( Antioksidan)
Askorbil
palmitat dan tokoferol merupakan contoh antioksidan yang digunakan dalam
makanan bayi seperti yang terdapat pada produk ini. Antioksidan biasa digunakan
pada bahan makanan yang digoreng, makanan dari biji-bijian, dan makanan lain
yang mengandung lemak dan mudah tengik seperti pada biscuit bayi. Kandungan
askorbil palmitat pada makanan bayi adalah 500mg/kg sedangkan tokoferol yaitu
300mg/kg.
Fungsi:
a. Mencegah atau menghambat oksidasi
b. Melindungi komponen-komponen makanan yang
bersifat tidak jenuh
c. Mencegah ketengikan pada makanan akibat
proses oksidasi lemak atau minyak pada makanan
2.
Amonium
bikarbonat dan Natrium bikarbonat ( Bahan pengembang)
Fungsi:
Natrium
bikarbonat atau hidrogen karbonat atau asam karbonat dengan rumus kimia NaHCO3,
adalah bahan
kimia berbentuk kristal
putih yang larut dalam air, yang banyak dipergunakan di dalam industri
makanan/biskuit (sebagai baking powder), pengolahan
kulit, farmasi, tekstil, kosmetika, pembuatan pasta gigi, pembuatan permet (candy) dan industri
pembuatan batik.
a. Menghasilkan gas karbondioksida agar tekstur biskuit dan produk sejenis dapat mengembang
3.
Lesitin
kedelai ( Pengemulsi)
Lesitin
adalah istilah yang biasanya digunakan sebagai sinonim untuk fosfatidil
kolina, suatu fosfolipid yang menjadi komponen utama fraksi fosfatida pada ekstrak kuning telur atau kacang kedelai yang diisolasi secara mekanik, maupun kimiawi dengan menggunakan heksana. Lesitin
dianggap sebagai surfaktan yang sangat mudah ditolelir dan non-toksik.
Oleh Badan Pengawasan Pangan &
Obat AS (FDA), lesitin diberi status "aman". Lesitin merupakan bagian
integral membran sel, dan bisa sepenuhnya dicerna, sehingga dapat dipastikan aman bagi manusia. Pengemulsi lain hanya bisa dikeluarkan melalui ginjal. Lesitin digunakan secara komersil untuk
keperluan pengemulsi dan/atau pelumas, dari farmasi hingga bahan pengemas. Sebagai contoh,
lesitin merupakan pengemulsi yang menjaga cokelat dan margarin pada permen tetap menyatu. Komposisi lesitin kedelai terdiri dari tiga jenis fosfolipid;
fosfatidilkolin (PC), phosphatidylethanolamine (PE) dan phosphotidylinositol
(PI). Hal ini diekstrak dari minyak kedelai dan biasanya digunakan sebagai
emulsifier alami atau stabilizer dalam aplikasi berbagai makanan
Fungsi:
a. Membantu terbentuknya/ memantapkan sistem dispersi
yang homogen pada makanan
b. Memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga
terbentuk produk tetap stabil, tidak meleleh,
tidak terpisah antara bagian lemak dan air
c. mempromosikan
solid dalam memberikan tekstur margarin dan konsisten untuk dressing dan produk
krim lainnya. Lecithin juga digunakan dalam cokelat dan coating dan untuk
melawan percikan selama menggoreng
d. Lesitin dari kedelai mengandung kolin yang
bernutrisi tinggi sehingga dapat menambah kadar nutrisi dalam makanan.
4.
Ekstrak Malt
Ekstrak malt merupakan salah satu komponen dalam improve bread atau bahan yang ditambahkan untuk memperbaiki
kualitas produk makanan seperti roti atau biscuit. Ekstrak malt didapatkan dari
enzim amylase yang dikemas dalam bentuk ekstraknya. Enzim amilase merupakan bread improver dalam bentuk
ekstrak kecambah malt. Selama penepungan gandum, sebagian granula pati rusak
mengakibatkan penyerapan air oleh tepung (terigu) meningkat dan konsistensi
adonan menjadi tinggi. Enzim α-amilase dapat menghidrolisa granula pati yang rusak,
sehingga konsistensi adonan menjadi optimal dan gula sederhana yang dihasilkan
dapat difermentasi yeast
Fungsi
:
a. Meningkatkan kualitas roti menjadi lebih lembut dan mempertahankan
kesegaran dengan menambahkan
bread improver, yaitu beberapa senyawa yang dapat berfungsi memperbaiki
struktur rot
b. Pemakaian ekstrak malt dapat memperbaiki warna kulit dan
aroma roti akibat reaksi Maillard.
5. Perisa (identik alami susu, identik alami vanila, identik alami
marie)
Perisa (bahasa
Inggris: flavour)
adalah kualitas dari sesuatu yang memengaruhi rasa dan aroma yang biasanya
ditambahkan pada makanan atau minuman sehingga menimbulkan rasa dan aroma yang
enak dan lezat.
Fungsi :
a. menguatkan rasa dan aroma dari makanan dan minuman
tersebut. Perisa
juga dipakai untuk menambahkan aroma atau bau, yang digunakan pada
makanan dan minuman. Dalam produk ini ditambahkan perisa susu, vanilla dan aroma khas
produk (marie)
IDENTIFIKASI
BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA PRODUK MINUMAN
Minuman kemasan : Segar Sari rasa Oranggo
Komposisi penyusun :
1. Gula
2. Pengatur
keasaman (Asam Sitrat, Natrium Sitrat)
3. Pemanis
buatan (siklamat 0,196 g/sachet; ADI 11 mg/Kg berat badan), aspatram0,030
g/sachet (ADI 50 mg/Kg berat badan))
4. Ekstrak
(Jeruk, Mangga)
5. Perisa (Jeruk, Mangga)
6. Vitamin
C
7. Pewarna
makanan (Kuning FCF CI 15985, Tartrazin CI 19140)
Identifikasi Bahan
Tambahan Pangan:
1. Asam
sitrat
Asam sitrat berbentuk Kristal atau serbuk
putih yang merupakan senyawa intermediet dari asam organik. Asam sitrat mudah
larut dalam air, spiritus, dan ethanol. Ia tidak berbau dan berasa asam. Jika
dipanaskan, asam sitrat meleleh, kemudian terurai yang selanjutnya terbakar
menjadi arang. Asam sitrat dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami pada
keju dan sirup. Dapat juga digunakan untuk mencegah proses kristalisasi dalam
madu, gula-gula, serta untuk mencegah pemucatan berbagai makanan, misalnya
buah-buahan kaleng, dan ikan.
Asam sitrat dapat dipakai untuk mengatur
tingkat keasaman pada berbagai pengolahan makanan dan minuman. Larutan asam
sitrat yang encer mampu berfungsi sebagai pencegah pembentukan bintik-bintik
hitam pada udang. Penggunaan asam sitrat pada makanan cenderung aman karena
senyawa ini bersifat alami dan terdapat pada semua jenis makhluk hidup.
Keamanannya juga telah diakui oleh badan pengawas makanan, baik nasional maupun
internasional. Kelebihan asam sitrat mudah dimetabolisme dan dikeluarkan dari
tubuh.
Meskipun sudah dinyatakan aman penggunaannya
oleh badan pengawas obat dan makanan, bukan berarti asam sitrat tidak memiliki
efek samping. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Southern Lilinois University Svhool of Dental
Medicine dan dipublikasikan oleh AGD, diperoleh hasil bahwa asam sitrat
secara signifikan dapat mengakibatkan kerusakan email gigi.
2. Natrium
sitrat
Sebagai garam
natrium dari asam sitrat, natrium sitrat dalam komposisi produk minuman
biasanya digunakan sebagai pengatur keasaman yang juga dapat memperkaya rasa
dari minuman. Namun dalam kaitannya dengan kegiatan olahraga, natrium sitrat
juga dapat berfungsi sebagai ergogenic aids yang dapat membantu untuk
meningkatkan performa olahraga. Hal ini salah satunya disebabkan oleh karena
molekul ini dapat bersifat sebagai buffer terhadap asam laktat yang terbentuk
dalam proses metabolisme energi secara anaerobik..
Kegunaan Natrium Sitrat dan
manfaat asam sitrat
saat ini adalah sebagai zat pemberi cita rasa dan pengawet makanan dan minuman,
terutama minuman ringan. Kode asam sitrat sebagai zat aditif makanan (E number
) adalah E330.
3. Siklamat
Siklamat
merupakan salah satu zat pemanis non nutritif hasil sintesis dari reaksi kimia.
siklamat terdapat dalam dua macam yaitu asam dan garamnya . Natrium
siklamat adalah bentuk garam yang sering digunakan sebagai pemanis sintetik.
Pemberian Siklamat
1. Natrium
Siklamat
Rumus molekul : C6H12NNaO3S
Rumus bangun : - NH – SO3 – Na
Berat molekul : 201,22
Kelarutan : Larut dalam 5 bagian air, dalam 250
bagian etanol (95%) P dan dalam 25 bagian propilen glikol P, Praktis tidak
larut dalam klorofom P dan dalam eter P
Pemerian :Hablur atau serbuk hablur, putih, tidak
berbau atau hampir tidak berbau, rasa
agak manis walaupun dalam larutan encer.
2. Kalsium
Siklamat
Rumus molekul : C6H11NCaO3S
Rumus bangun : - NH – SO3 – Ca
Berat Molekul : 219
Kelarutan : Larut dalam 4 bagian air, dalam 50
bagian alchohol dan dalam 1,5 bagian propilen glikol ; praktis tidak larut
dalam kloroformdan eter etanol.
Pemerian : Putih tidak bera atau hampir tidak
brbau, hablur atauserbuk, rasa sangat manis walaupun dalam larutan encer.
Batas Maksimum
Penggunaan Siklamat
Menurut PERMENKES R 0.7/Menkes/pPer/IX/1988 tentang bahan
Tambahan Makanan, Batas maksimum penggunaan siklamat adalah sebagai berikut :
No
|
Jenis
/Bahan Makanan
|
Batas
Maksimum Penggunaan Siklamat
|
1
|
Permen
Karet
|
500 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
2
|
Permen
|
1 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
3
|
Saus
|
3 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
4
|
Eskrim
dan sejenisnya
|
2 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
5
|
Es
lilin
|
3 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
6
|
Jem
dan jeli
|
2 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
7
|
Minuman
Ringan
|
3 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
8
|
Minuman
Yoghurt
|
3 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
9
|
Minuman
fermentasi
|
500 mg/Kg dihitung sebagai asam siklamat
|
(Depkes RI, 1988)
Toksisitas Siklamat
Kontroversi penggunaan siklamat baru muncul pada tahun
1969. Ketika itu, FDA menemukan bukti bahwa campuran siklamat dan sakarin dapat
menyebabkan kanker kandung kemih, mutasi, cact lahir, dan gangguan saluran
testis (Testicularis demage) pada hewan. Akhirnya FDA pada tahun itu juga
melarang penggunaan siklamat. Siklamat pada dasarnya hanya boleh digunakan atau
dikonsumsi khusus untuk penderita diabetes (kencing manis), sedangkan untuk
makanan dan minuman konsumsi untuk anak- anak dan bukan penderita diabetes
tidak diperbolehkan.
Siklamat berbahaya karena hasil metabolismenya yaitu
sikloheksilamin bersifat karsinogenik sehingga ekskresi lewat urine dapat
merangsang pertumbuhan tumor pada kandung kemih tikus. tumor ditemukan terdapat
pada saluran kandung kemih tikus yang diberi dosis sikloheksilamin (125 mg/kg
per hari ) melalui makanan selama 78 minggu.
4. Aspartam
Aspartam
(aspartame) adalah suatu pemanis buatan yang diproses secara kimiawi untuk
menghasilkan rasa super manis. Aspartam adalah pengganti gula yang rasanya jauh
lebih manis dan harganya sangat lebih murah karena bukan berasal dari tanaman
ataupun makanan. Aspartam banyak ditemukan di makanan & minuman olahan,
seperti softdrink / minuman bersoda, minuman jus buah dalam botol/kaleng,
kacang atom, biskuit, keripik kentang dan singkong, permen bebas gula dan
berbagai macam jenis makanan dan minuman olahan lain yang beredar di pasaran.
Komposisi
Aspartam
a.
Asam aspartat / Aspartic acid (40% dari Aspartam)
Dr
Russell L. Blaylock, seorang profesor bedah saraf di Universitas Kedokteran
Mississippi, baru-baru ini menerbitkan buku secara menyeluruh merinci kerusakan
yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan asam aspartat dari aspartam. Blaylock
memanfaatkan hampir 500 referensi ilmiah untuk menunjukkan bagaimana kelebihan
asam aspartat dan asam glutamat (sekitar 99 persen dari monosodium glutamat
(MSG) adalah asam glutamat) dalam penyediaan makanan kita menyebabkan gangguan
serius neurologis/saraf kronis dan segudang gejala akut lainnya.
Asam
aspartat dan glutamat bertindak sebagai neurotransmitter dalam otak dengan
memfasilitasi pengiriman informasi dari neuron ke neuron. Terlalu banyak
aspartat atau glutamat dalam otak membunuh neuron tertentu dengan membiarkan
masuknya kalsium terlalu banyak ke dalam sel. Hal ini memicu produksi radikal
bebas berlebihan, yang membunuh sel. Kerusakan sel saraf yang dapat disebabkan
oleh konsumsi berlebihan aspartat dan glutamat berlebihan disebut sebagai
“excitotoxins”, yang berarti “membangkitkan” atau merangsang sel saraf sehat
menjadi mati. Kelebihan glutamat dan Aspartat perlahan-lahan mulai
menghancurkan neuron. Sebagian besar (75 persen atau lebih) dari sel saraf di
daerah tertentu dalam otak “dibunuh” sebelum gejala klinis dari suatu penyakit
kronis terlihat.
b.
Fenilalanin/ Phenylalanine (50% dari aspartam)
Fenilalanin
adalah asam amino yang biasanya ditemukan di dalam otak. Orang dengan kelainan
genetik fenilketonuria tidak dapat mencerna fenilalanin. Hal ini menyebabkan
tingkat fenilalanin yang sangat tinggi di otak (kadang-kadang mematikan).
Penelitian klinis telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi aspartam terutama dengan
karbohidrat, dapat mengakibatkan kelebihan tingkat fenilalanin di otak bahkan
pada orang yang tidak menderita fenilketonuria. Tingkat berlebihan fenilalanin
dalam otak dapat menyebabkan tingkat seratonin di otak menurun, yang
menyebabkan gangguan emosi seperti depresi sampai kerusakan otak.
c.
Metanol / Methanol (suatu jenis Alkohol) (10% dari aspartam)
Metanol
/ alkohol adalah racun yang mematikan bagi tubuh. Metanol terurai menjadi asam
format dan formaldehida (formalin) dalam tubuh. Formaldehida adalah neurotoxin
yang sangat mematikan dan susah dibuang oleh tubuh, dan biasanya digunakan
sebagai bahan kimia pengawet mayat. Environtment Protection Agency (EPA)
Amerika Serikat merekomendasikan batas konsumsi metanol sebesar maximum 7,8 mg
/ hari. Satu liter minuman yang mengandung pemanis aspartam (biasanya soft
drink) terdapat sekitar 56 mg metanol. Bayangkan berapa banyak racun Metanol
yang anda konsumsi hanya dari satu liter minuman?
Gejala
dari keracunan metanol termasuk sakit kepala, telinga berdengung, pusing, mual,
gangguan pencernaan, keletihan berlebih, vertigo, menggigil, pikun, baal dan
nyeri di kaki, gangguan perilaku, dan neuritis. Masalah yang paling terkenal
dari keracunan metanol adalah gangguan penglihatan mata, kerusakan retina, dan
bahkan kebutaan. Formalin yang terbentuk dari metanol juga dapat menyebabkan
kanker dan cacat pada bayi yang dilahirkan.
d.
Diketopiperazine (DKP)
DKP
adalah produk sampingan dari metabolisme aspartam. DKP telah terlibat dalam
terjadinya tumor otak, polip, sampai kebutaan. DKP terbentuk dalam minuman yang
mengandung aspartam disimpan dalam jangka panjang/lama.
5. Perisa Jeruk dan Mangga
Perisa (bahasa Inggris:
flavour) adalah kualitas dari sesuatu yang memengaruhi rasa dan aroma
yang biasanya ditambahkan pada makanan atau minuman sehingga menimbulkan rasa
dan aroma yang enak dan lezat.
Perisa jeruk dan mangga merupakan
zat yang bertindak memberikan sensasi rasa jeruk dan mangga pada produk minuman
ini. Dengan penambahan perisa, sensasi rasa jeruk dan mangga menjadi lebih
mantap.
6. Kuning FCF CI 15985 dan Tartrazin
CI 19140
Kuning
FCF CI 15985 dan Tartrazin CI 19140 adalah suatu zat pewarna
yang berfungsi untuk memperbaiki
atau memberi warna pada minuman agar lebih menarik.
5 komentar:
Sangat Membantu,makasi
info yng bermanfaat :D
izin copas y
ref dicantumkan
tlong di identifikasi kembali bahan kimia tersebut. ada yang saya tahu bahwa lesitin (minyak babi) kedelai adalah bahan yang terbuat dari campuran "minyak babi dan kedelai..
apakah di dalam ilmu kimia itu tidak berbahaya ? menurut agama saya sih berbahaya
Makasih ya infonya... sangat membantu proses belajar :)
suwoon loh infoe , sangat membanttuu
Posting Komentar