Laman

Selasa, 04 Desember 2012

Kimia itu..... ?

GambarIlmu kimia itu merupakan ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan eksperimen yang mencari jawaban atas pertanyaan “ apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam???”, khususnya yang berkaitan dengan komposisi, struktur, sifat, transformasi dinamika dan energetika zat. Nach, jd pada proses pembelajaran memerlukan keterampilan guru dalam mengelola kelas. Selain itu, dapat menyampaikan bahan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran tertentu yang melibatkan sebanyak mungkin kemampuan peserta didik selama berlangsungnya proses pembelajaran (student centered) sehingga pembelajaran kimia yang terjadi akan tuntas (mastery learning)..Pendekatan pembelajaran itu sendiri adalah
cara untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode dan teknik yang tepat sehingga diperoleh hasil belajar yang akurat dan dipercaya. Dengan demikian, dapat dipilih metode dan pendekatan yang tepat demi tercapainya hasil melalui proses sesuai dengan tujuan atau standar kompetensi.
Deporter (1999) menyatakan bahwa salah satu metode yang baik digunakan adalah Quantum Teaching dan contoh pendekatan yang dapat digunakan adalah :
Pendekatan TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan) merupakan kerangka perancangan pengajaran quantum teaching.Unsur-unsur ini membentuk basis struktural keseluruhan yang melandasi quantum teaching.
Sutrisno (2007) menyatakan bahwa :
Jika strategi TANDUR ini digunakan dengan baik maka akan diperoleh Pembelajaran yang membuat siswa (dan guru) aktif, dengan begitu berkembanglah, inovatif, dengan inovatif, siswa terdorong termotivasi berbuat, dan bertindak ke hal-hal yang belum dilakukkan oleh temannya, kreativitas baik siswa maupun guru, sehingga proses situ berjalan dengan Efektif, dan akhirnya menyenangkan bagi semua (Pakem). Saat ini, PAKEM dikenal sebagai pendekatan pembelajaran yang paling dianjurkan. PAKEM ini mempunyai padanan dalam bahasa Inggris active joyful effective learning (AJEL).Quantum teaching itu sendiri, yaitu orkestrasi bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar situasi belajar. Interaksi ini mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa, mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang lain.
Jadi.... Quantum Teaching adalah penggubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum Teaching menyertakan segala kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka belajar.
Kerangka perancangan pengajaran quantum teaching dengan pendekatan TANDUR adalah sebagai berikut :
1. Tumbuhkan
Tumbuhkan minat belajar siswa dengan memuaskan rasa ingin tahu dalam bentuk : Apakah Manfaatnya Bagiku (AMBAK) jika aku mengikuti topik pelajaran ini dengan guruku?. Tumbuhkan suasana yang menyenangkan di hati siswa, dalam suasana relaks, tumbuhkan interaksi dengan siswa, masuklah ke alam pikiran mereka dan bawalah alam pikiran mereka ke alam pikiran anda, yakinkan siswa mengapa harus mempelajari ini dan itu, belajar adalah suatu kebutuhan siswa, bukan suatu keharusan.
Tumbuhkan niat yang kuat pada diri anda bahwa anda akan menjadi guru dan pendidik yang hebat.
2. Alami
Unsur ini mendorong hasrat alami otak untuk "menjelajah". Cara apa yang terbaik agar siswa memahami informasi? Kegiatan apa yang dapat diberikan agar pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki siswa bertambah.3. Namai
Setelah siswa melalui pengalaman belajar pada topik tertentu, ajak mereka untuk menulis di kertas, menamai apa saja yang telah mereka peroleh, apakah itu informasi, rumus, pemikiran, tempat dan sebagainya, ajak mereka untuk menempelkan nama-nama tersebut di dinding kelas dan dinding kamar tidurnya.
4. Demonstrasikan
Melalui pengalaman belajar siswa mengerti dan mengetahui bahwa dia memiliki kemampuan (kompetensi) dan informasi (nama) yang cukup, sudah saatnya dia mendemonstrasikan dihadapan guru, teman, maupun saudara-saudaranya.
5. Ulangi
Pengulangan memperkuat koneksi saraf dan menumbuhkan rasa "aku tahu bahwa aku tahu ini!".
6. Rayakan
Perayaan adalah ekspresi kelompok atau seseorang yang telah berhasil mengerjakan sesuatu tugas atau kewajiban dengan baik. Jadi, jika siswa sudah mengerjakan tugas dan kewajibannya dengan baik, layak untuk dirayakan lewat : Bertepuk tangan, bernyanyi bersama-sama, atau secara bersama-sama mengucapkan : "Aku Berhasil"

Tidak ada komentar: